Kanker Paru-Paru, Penyebab, Ciri-Ciri, dan Cara Mengobatinya

Kanker Paru-Paru, Penyebab, Ciri-Ciri, dan Cara Mengobatinya

Kanker Paru-Paru – Kanker paru-paru adalah jenis kanker yang berkembang di jaringan paru-paru, terutama di sel-sel yang melapisi saluran udara.

Penyakit ini terjadi ketika sel-sel paru-paru mengalami mutasi dan tumbuh secara tidak terkendali, membentuk massa atau tumor.

Kanker paru-paru adalah salah satu jenis kanker yang paling umum di dunia dan merupakan penyebab utama kematian akibat kanker.

Kanker paru-paru dibagi menjadi dua jenis utama: kanker paru-paru sel kecil (small cell lung cancer/SCLC) dan kanker paru-paru bukan sel kecil (non-small cell lung cancer/NSCLC).

SCLC adalah jenis yang lebih agresif dan menyebar lebih cepat, sementara NSCLC adalah jenis yang lebih umum dan berkembang lebih lambat.

Kanker paru-paru dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya melalui proses yang dikenal sebagai metastasis.

Artikel ini akan membahas Apa saja penyebab kanker paru-paru, ciri-ciri dan cara mengobati orang yang terkena kanker paru-paru.

Apa Penyebab Utama Kanker Paru-Paru

Penyebab utama kanker paru-paru adalah paparan terhadap zat-zat yang merusak sel-sel paru-paru dan memicu perubahan genetik. Beberapa faktor utama yang meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru antara lain:

1. Merokok

Merokok adalah penyebab utama cancer paru-paru. Lebih dari 80% kasus cancer paru-paru berkaitan dengan kebiasaan merokok.

Rokok mengandung lebih dari 60 zat kimia beracun yang dapat merusak sel-sel paru-paru, menyebabkan mutasi genetik, dan akhirnya memicu cancer.

Semakin lama seseorang merokok, semakin tinggi risiko terkena cancer paru-paru.

2. Paparan Asap Rokok

Orang yang tidak merokok tetapi terpapar asap rokok secara terus-menerus (perokok pasif) juga berisiko tinggi terkena cancer paru-paru.

Asap rokok mengandung zat-zat karsinogenik yang sama dengan yang dihirup oleh perokok aktif.

3. Paparan Zat Berbahaya di Tempat Kerja

Beberapa pekerjaan melibatkan paparan terhadap zat-zat berbahaya seperti asbes, radon, arsenik, dan bahan kimia industri lainnya.

Paparan jangka panjang terhadap zat-zat ini dapat meningkatkan risiko terkena cancer paru-paru.

4. Polusi Udara

Polusi udara, terutama dari kendaraan bermotor, pabrik, dan pembakaran bahan bakar fosil, dapat meningkatkan risiko cancer paru-paru.

Partikel-partikel kecil yang terhirup dapat merusak jaringan paru-paru dan memicu perubahan genetik.

5. Riwayat Keluarga

Orang dengan riwayat keluarga yang pernah menderita kanker paru-paru memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit ini.

Meskipun faktor genetik tidak sekuat faktor lingkungan, mutasi gen tertentu dapat meningkatkan kerentanan terhadap kanker paru-paru.

Baca Juga : Detox Tubuh Yang Bagus, Ada Disini

Bagaimana Ciri-Ciri Orang Kena Kanker Paru-Paru

Gejala cancer paru-paru sering kali tidak muncul sampai penyakit sudah mencapai tahap lanjut.

Namun, ada beberapa tanda dan ciri-ciri yang dapat menjadi indikasi awal cancer paru-paru, antara lain:

1. Batuk yang Tidak Kunjung Sembuh

Rasa batuk yang berlangsung lama, lebih dari beberapa minggu, dan tidak merespons pengobatan bisa menjadi tanda awal cancer paru-paru.

Batuk ini mungkin kering atau berdahak, dan dalam beberapa kasus, disertai dengan darah.

2. Sesak Napas

Ketika tumor cancer mulai menyumbat saluran udara atau cairan menumpuk di sekitar paru-paru.

Seseorang mungkin mengalami kesulitan bernapas atau merasa sesak napas. Gejala ini sering terjadi saat melakukan aktivitas ringan atau bahkan saat beristirahat.

3. Nyeri Dada

Cancer paru-paru dapat menyebabkan nyeri dada yang tajam atau tumpul, terutama saat bernapas dalam-dalam, batuk, atau tertawa.

Nyeri ini bisa menjadi indikasi bahwa kanker telah menyebar ke dinding dada atau pleura (lapisan yang mengelilingi lungs).

4. Berat Badan Menurun Tanpa Sebab 

Penurunan berat badan yang tidak dijelaskan oleh perubahan pola makan atau aktivitas fisik bisa menjadi tanda kanker lungs.

Kanker dapat menyebabkan tubuh menggunakan lebih banyak energi dan mengganggu nafsu makan.

5. Kelelahan yang Ekstrem

Rasa lelahan yang tidak hilang meskipun sudah cukup istirahat dan tidur adalah gejala umum pada banyak jenis cancer, termasuk cancer paru-paru.

Kelelahan ini sering kali disebabkan oleh efek kanker pada tubuh dan energi yang digunakan untuk melawan penyakit.

Baca Juga ini : Sariawan, Spele Tapi Susah Sembuh

6. Perubahan Suara

Perubahan suara menjadi lebih serak atau kasar bisa terjadi jika kanker mempengaruhi saraf yang mengontrol pita suara.

Ini adalah tanda yang sering diabaikan tetapi bisa menjadi indikasi penting dari adanya cancer paru-paru.

7. Infeksi Pernapasan Berulang

Seseorang yang sering mengalami infeksi saluran pernapasan seperti bronkitis atau pneumonia.

Terutama jika infeksi tersebut tidak sembuh dengan pengobatan biasa, mungkin memiliki risiko lebih tinggi terkena lungs cancer.

Bagaimana Cara Pengobatan Orang yang Kena Kanker Paru-Paru

Pengobatan lungs cancer bergantung pada jenis Cancer, stadium, kesehatan umum pasien, dan faktor-faktor lain.

Beberapa metode pengobatan yang umum digunakan untuk menangani kanker lungs antara lain:

1. Operasi

Jika kanker terdeteksi pada tahap awal dan belum menyebar, operasi mungkin menjadi pilihan pengobatan utama.

Prosedur ini melibatkan pengangkatan sebagian atau seluruh lungs yang terkena kanker.

Ada beberapa jenis operasi yang bisa dilakukan, seperti lobektomi (pengangkatan satu lobus paru-paru).

Pneumonektomi (pengangkatan seluruh paru-paru), atau reseksi segmental (pengangkatan sebagian kecil paru-paru).

2. Radioterapi

Radioterapi menggunakan sinar radiasi berenergi tinggi untuk membunuh sel-sel kanker atau mengecilkan tumor.

Terapi ini dapat digunakan sebelum operasi untuk mengecilkan tumor atau setelah operasi untuk menghancurkan sel-sel kanker yang tersisa.

Radioterapi juga dapat digunakan sebagai pengobatan paliatif untuk mengurangi gejala pada kasus kanker yang sudah menyebar.

3. Kemoterapi

Kemoterapi melibatkan penggunaan obat-obatan yang dirancang untuk membunuh sel-sel kanker.

Obat-obatan ini dapat diberikan secara oral atau melalui injeksi intravena, dan bisa dengan herbal alami yang sudah diolah dan memiliki khasiat yang membantu melawan cancer.

Kemoterapi sering digunakan untuk mengobati kanker lungs yang sudah menyebar atau sebagai terapi tambahan setelah operasi untuk mencegah kekambuhan.

Cek Sekarang : Mau Cari Produk Herbal? Cek Disini

4. Terapi Target

Terapi target adalah jenis pengobatan yang menargetkan molekul tertentu dalam sel-sel kanker yang terlibat dalam pertumbuhan dan penyebarannya.

Obat-obatan ini dirancang untuk menghambat protein atau gen yang mendorong pertumbuhan kanker, seperti mutasi EGFR atau ALK.

Terapi target sering digunakan pada pasien dengan mutasi genetik tertentu.

5. Imunoterapi

Imunoterapi bekerja dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan melawan sel-sel kanker.

Beberapa jenis imunoterapi menargetkan protein tertentu pada sel kanker atau pada sel-sel sistem kekebalan untuk meningkatkan respons tubuh terhadap kanker.

Imunoterapi dapat digunakan sendiri atau dikombinasikan dengan kemoterapi dan terapi lain. Bisa juga dengan mengkonsumsi beberapa herbal yang bisa mendukung Imunoterapi.

6. Pengobatan Paliatif

Pengobatan paliatif berfokus pada pengelolaan gejala dan meningkatkan kualitas hidup pasien, terutama bagi mereka yang menderita cancer paru-paru stadium lanjut.

Ini dapat mencakup terapi nyeri, dukungan nutrisi, dan layanan psikososial. Pengobatan lungs cancer seringkali melibatkan pendekatan multidisiplin.

Dengan kombinasi beberapa metode pengobatan untuk mencapai hasil terbaik. Selain itu, gaya hidup sehat, dukungan emosional.

Dan perawatan suportif juga merupakan bagian penting dari perjalanan pengobatan cancer paru-paru.

Dalam menghadapi kanker lungs, penting untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat sedini mungkin.

Konsultasi dengan ahli onkologi, memahami opsi pengobatan, dan mengikuti rencana perawatan yang disarankan dapat meningkatkan peluang keberhasilan dan kualitas hidup pasien.

Selain dengan cara diatas, bisa juga dengan rutin meminum herbal yang sudah teruji lab yang memiliki khasiat perbaikan sel-sel yang diserang oleh cancer.

Seperti Key Propolis yang memiliki banyak manfaat yang dimilikinya, karena di proses sampai ukuran nano dan tanpa wax yang menyebabkan alergi.

Cukup dengan 2-3 tetes yang dikonsumsi agar imun tubuh terus terpelihara dan bisa membantu melawan sel-sel cancer. Penasaran dengan produk nya? Coba cek dibawah ini!

Bagaimana Cara Mendapatkan Key Propolis?

  1. Bisa Hubungi Admin kami Disini.
  2. Saat menghubungi Admin kami, jelaskan dan beritahu apa yang kalian butuhkan kepada Admin.
  3. Atau juga bisa langsung pesan melalui toko kami di Shopee, Lazada, Tokopedia dan Tiktok.
  4. Kirimkan alamat untuk pengecekan ongkos kirim, apabila tidak diberitahukan gratis ongkir.
  5. Key Propolis dapat dikirimkan melalui ekspedisi, instan ataupun same day, dan bisa juga jemput langsung ditempat. Kami berlokasi di Tangerang Selatan.

Share:

More Posts

Punya Pertanyaan? Hubungi Kami

Kami senang jika Anda bisa berbagi cerita, masukan, atau ingin request topik yang perlu Kami tulis.  

Terlebih, jika Anda memiliki pertanyaan apapun tentang produk yang dicantumkan pada artikel, dengan senang hati kami akan menjawabnya.

Koleksi Herbal Sehat